Kamis, 23 November 2017

Perkembangan Fraud Tree

The Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) atau Asosiasi Pemeriksa Kecurangan Bersertifikat, merupakan organisasi professional bergerak di bidang pemeriksaan atas kecurangan yang berkedudukan di Amerika Serikat dan mempunyai tujuan untuk memberantas kecurangan, mengklasifikasikan fraud dalam beberapa klasifikasi, dan dikenal dengan istilah “Fraud Tree” dengan bagan sebagai berikut :






Dari bagan Uniform Occupational Fraud Classification System tersebut, The ACFE membagi Fraud (Kecurangan) dalam 3 (tiga) jenis atau tipologi berdasarkan perbuatan yaitu :
1.        Penyimpangan atas asset (Asset Misappropriation)
Asset misappropriation meliputi penyalahgunaan/ pencurian aset atau harta perusahaan atau pihak lain. Ini merupakan bentuk fraud yang paling mudah dideteksi karena sifatnya yang tangible atau dapat diukur/ dihitung (defined value).

2.        Pernyataan palsu atau salah pernyataan (Fraudulent Statement)
Fraudulent statement meliputi tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan atau instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya dengan melakukan rekayasa keuangan (financial engineering) dalam penyajian laporan keuangannya untuk memperoleh keuntungan atau mungkin dapat dianalogikan dengan istilah window dressing.
3.        Korupsi (Corruption)
Melibatkan eksekutif, manajer, atau karyawan perusahaan dalam bentuk kolusi dengan pihak luar. Empat jenis umum korupsi yaitu penyuapan, pemberian hadiah yang ilegal, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan wewenang bernilai ekonomi.



Sumber :
Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi Buku 1 Jilid 4. Jakarta: Salemba 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar